Semua jenis profesi ataupun hobby pasti membutuhkan senjata dasar yang dibutuhkan untuk berperang bekerja. Tidak terkecuali seorang barista, minimal 5 alat pembuat kopi wajib untuk belajar menjadi barista ini adalah senjata awal yang harus diketahui sebelum mengenal alat pembuat kopi lainnya. Tidak harus bekerja di Coffee Shop untuk menjadi seorang barista, karena meracik kopi di rumah untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat juga merupakan tugas barista. Mulai saja belajar dari rumah sebagai seorang Home Barista karena dari situlah kegiatan meracik kopi mulai menjadi seru dan menarik.
Scale / Timbangan
Pada dasarnya, scale digunakan untuk menakar/menimbang berat biji kopi yang akan diseduh. Di pasaran sendiri, banyak jenis-jenis scale yang memang dikhususkan untuk seorang barista dengan berbagai fitur. Misalnya fitur timer yang digunakan saat melakukan metode seduh pour over. Bukan cuma kopi, air pun ditimbang untuk mengatur rasio antara biji kopi & air. Rasio yang pas akan menghasilkan secangkir kopi yang asyik saat dinikmati.
Gooseneck Kettle / Teko Leher Angsa
Gooseneck Kettle / teko leher angsa sangat membantu saat manual brewing terutama dengan metode pour over. Dengan teko leher angsa, maka debet air yang keluar lebih stabil sehingga pada saat menuang air panas ke permukaan kopi akan lebih merata saat memasak butiran-butiran kopi yang telah digiling. Tentunya, faktor gerakan tangan barista saat mengendalikan teko leher angsa ini juga sangat berperan penting untuk menghasilkan kopi yang nikmat. Nyatanya, dengan semua parameter (rasio kopi, jenis kopi, suhu air, dsb) yang sama akan menghasilkan karakter rasa kopi yang berbeda ketika diracik oleh barista yang berbeda.
Grinder / Penggiling Kopi
Ada dua jenis grinder yang umum ditemukan di meja barista yaitu grinder elektrik atau manual. Jika masih pemula, sebaiknya gunakan saja grinder manual karena lebih murah, tanpa listrik, dan juga sambil olah raga untuk membentuk otot triceps dan biceps. Jika dana masih pas-pasan, bisa membeli grinder manual merk Latina Sumba 2 dengan harga di bawah Rp300,000. Selama ini, grinder Latina Sumba 2 menghasilkan gilingan yang lumayan baik untuk kelas grinder seharga kurang dari Rp300,000. Tentunya, ada harga ada kualitas.
Brewers / Alat Seduh
Brewers juga ada dua jenis yaitu menggunakan mesin dan manual. Sebagai barista yang masih belajar, sebaiknya menggunakan manual brewers dulu. Ada beberapa manual brewers yang sangat digemari oleh barista ataupun penikmat kopi sendiri yaitu pour over (Hario V60 atau Kalita,) dan Aeropress. Selain kedua itu, sebenarnya masih banyak lagi seperti syphon, chemex, french press, dan lain-lain. Tapi penggemarnya pun tidak sebanyak pour over dan aeropress sampai saat tulisan ini dibuat. Menyeduh kopi dengan bermacam-macam alat seduh akan menghasilkan karakter rasa kopi yang beragam. Masing-masing brewers memiliki karakternya sendiri. Jika brewers belum punya, tidak ada salahnya pakai cara basic brewers dan tradisional yaitu metode Tubruk.
Thermometer
Salah satu alat pembuat kopi wajib yang terakhir ini sebenarnya bisa dikatakan masuk 5 alat pembuat kopi ataupun tidak wajib. Alat ini tidak wajib jika kita memiliki pemanas air / kompor yang bisa mengatur suhu air. Faktor suhu merupakan salah satu faktor penting berhasil atau tidaknya seorang barista menyeduh kopi. Karena selain rasio kopi & air, suhu air juga membentuk karakter rasa kopi. Beda metode seduh maka berbeda juga suhu air yang digunakan.
Pour Over dengan Hario V60
Scale / Timbangan
Pada dasarnya, scale digunakan untuk menakar/menimbang berat biji kopi yang akan diseduh. Di pasaran sendiri, banyak jenis-jenis scale yang memang dikhususkan untuk seorang barista dengan berbagai fitur. Misalnya fitur timer yang digunakan saat melakukan metode seduh pour over. Bukan cuma kopi, air pun ditimbang untuk mengatur rasio antara biji kopi & air. Rasio yang pas akan menghasilkan secangkir kopi yang asyik saat dinikmati.
Gooseneck Kettle / Teko Leher Angsa
Gooseneck Kettle / teko leher angsa sangat membantu saat manual brewing terutama dengan metode pour over. Dengan teko leher angsa, maka debet air yang keluar lebih stabil sehingga pada saat menuang air panas ke permukaan kopi akan lebih merata saat memasak butiran-butiran kopi yang telah digiling. Tentunya, faktor gerakan tangan barista saat mengendalikan teko leher angsa ini juga sangat berperan penting untuk menghasilkan kopi yang nikmat. Nyatanya, dengan semua parameter (rasio kopi, jenis kopi, suhu air, dsb) yang sama akan menghasilkan karakter rasa kopi yang berbeda ketika diracik oleh barista yang berbeda.
Grinder / Penggiling Kopi
Ada dua jenis grinder yang umum ditemukan di meja barista yaitu grinder elektrik atau manual. Jika masih pemula, sebaiknya gunakan saja grinder manual karena lebih murah, tanpa listrik, dan juga sambil olah raga untuk membentuk otot triceps dan biceps. Jika dana masih pas-pasan, bisa membeli grinder manual merk Latina Sumba 2 dengan harga di bawah Rp300,000. Selama ini, grinder Latina Sumba 2 menghasilkan gilingan yang lumayan baik untuk kelas grinder seharga kurang dari Rp300,000. Tentunya, ada harga ada kualitas.
Brewers / Alat Seduh
Brewers juga ada dua jenis yaitu menggunakan mesin dan manual. Sebagai barista yang masih belajar, sebaiknya menggunakan manual brewers dulu. Ada beberapa manual brewers yang sangat digemari oleh barista ataupun penikmat kopi sendiri yaitu pour over (Hario V60 atau Kalita,) dan Aeropress. Selain kedua itu, sebenarnya masih banyak lagi seperti syphon, chemex, french press, dan lain-lain. Tapi penggemarnya pun tidak sebanyak pour over dan aeropress sampai saat tulisan ini dibuat. Menyeduh kopi dengan bermacam-macam alat seduh akan menghasilkan karakter rasa kopi yang beragam. Masing-masing brewers memiliki karakternya sendiri. Jika brewers belum punya, tidak ada salahnya pakai cara basic brewers dan tradisional yaitu metode Tubruk.
Thermometer
Salah satu alat pembuat kopi wajib yang terakhir ini sebenarnya bisa dikatakan masuk 5 alat pembuat kopi ataupun tidak wajib. Alat ini tidak wajib jika kita memiliki pemanas air / kompor yang bisa mengatur suhu air. Faktor suhu merupakan salah satu faktor penting berhasil atau tidaknya seorang barista menyeduh kopi. Karena selain rasio kopi & air, suhu air juga membentuk karakter rasa kopi. Beda metode seduh maka berbeda juga suhu air yang digunakan.
